Kuburan orang China

         Orang China Merupakan salah satu suku yang memilki ciri khas dan keunikan terdsendiri dalam kepercayaannya,  Jika berbicara tentang kuburan, kita pasti dapat membayangkan keunikan dan kemegahan batu nisan yang tersusun rapi dan tekstur yang menarik.

Bagi orang China (tionghoa) kuburan bukanlah sekedar bangunan biasa saja, tapi mereka menghormati betul arwah nenek moyang mereka yang sudah meninggal sehingga kuburan itu sangat dihargai. jika kita lihat dari sekilas segala aturan-aturan dan kepercayaan mereka yang sukup rumit tidaklah kelihatan, namun kenyataannya, semua yang dilakukan mereka itu memilki aturan-auturan yang cukup banyak dan itu semua dilaksanakan mereka.

         Jika Kita teliti secara mendetile, maka kita akan sulit untuk memahami segalanya. Maka, kesempatan kali ini saya akan mencoba menggali beberapa mistery di balik itu semua, Dibawah ini adalah penjabarannya masing - masing :

•  Bentuk bangunan Kuburannya

Kuburan orang-orang  china memiliki kemiripan dalam segala hal. baik bentuk, warna, tinggi, dan lain sebagainya. ini semua di buat karena telah memilki aturan yang tersendiri yang jika tidak dipatuhi mereka maka katanya "joki"  atau "rejeki" akan hilang. Menurut narasumber yang berhasil saya wawancarai, bahwa Kuburan itu harus dibuat sebaik mungkin, agar rejeki kita baik pula. Menurut tradisi mereka, Kuburan itu sifatnya permanent, jadi jika kuburan itu dibuat dari awalnya sederhana, maka jarang sekali mereka mau merombak fisik dari bangunan itu, karena jika kuburan itu di rombak maka rejeki kita juga akan berubah.

Selain itu, jika kita melintasi area pekuburan China, maka kuburan itu Identik dengan Kertas - kertas yang di tempelkan pada dinding kurannya, walaupun sebenarnya kertas itu hanyalah kertas kosong. Mereka menyebutkan bahwa itu hanyalah simbol yang melambangkan bahwa keluarga pemilik kuburan itu masih mengurusinya.

Jika kita lihat dengan seksama, kuburan itu selalu memiliki ukuran yang tinggi, itu semua dikarenakan peti mayat mereka tidak ditanam didalam tanah melainkan hanya di letakkan diatas tanah lalu di timbun dengan tanah dari atas. Menurut  mereka itu dikarenakan bahwa roh orang mati itu tidak boleh di rendahkan sehingga kalau di dalam tanah di tanam itu sama dengan menginjak-injak arwah yang meninggal tersebut.

          Jika kamu ingin membaca lebih lengkap, silahkan tunggu pada artikel anda selanjutnya..........!!

Trima kasih telah membaca artikel saya....

Sumber : Bapak Bento