1. Bakteri menguntungkan
Bakteri pengurai
Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme. Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana. Oleh karena itu keberadaan bakteri ini sangat berperan dalam mineralisasi di alam dan dengan cara ini bakteri membersihkan dunia dari sampah-sampah organik.
Bakteri nitrifikasi
Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri yang mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa amonia yang pada umumnya berlangsung secara aerob di dalam tanah. Kelompok bakteri ini bersifat kemolitotrof. Nitrifikasi terdiri atas dua tahap yaitu:
- Nitritasi: oksidasi amonia menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
- Nitratasi: oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrobacter.
Dalam bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senyawa yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat.
Bakteri nitrogen
Bakteri nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat diserap oleh tumbuhan. Karena kemampuannya mengikat nitrogen di udara, bakteri-bakteri tersebut berpengaruh terhadap nilai ekonomi tanah pertanian. Kelompok bakteri ini ada yang hidup bebas maupun simbiosis. Bakteri nitrogen yang hidup bebas yaitu Azotobacter chroococcum, Clostridium pasteurianum, dan Rhodospirillum rubrum. Bakteri nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan yaitu Rhizobium leguminosarum, yang hidup dalam akar membentuk nodul atau bintil-bintil akar. Tumbuhan yang bersimbiosis dengan Rhizobium banyak digunakan sebagai pupuk hijau seperti Crotalaria, Tephrosia, dan Indigofera. Akar tanaman polong-polongan tersebut menyediakan karbohidrat dan senyawa lain bagi bakteri melalui kemampuannya mengikat nitrogen bagi akar. Jika bakteri dipisahkan dari inangnya (akar), maka tidak dapat mengikat nitrogen sama sekali atau hanya dapat mengikat nitrogen sedikit sekali. Bintil-bintil akar melepaskan senyawa nitrogen organik ke dalam tanah tempat tanaman polong hidup. Dengan demikian terjadi penambahan nitrogen yang dapat menambah kesuburan tanah.
Bakteri usus
Bakteri Escherichia coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia memiliki peranan dalam membantu pencernaan dan menghasilkan beberapa jenis vitamin, seperti vitamin B12 dan vitamin K, yang penting dalam proses pembekuan darah. Dalam organ pencernaan berbagai hewan ternak dan kuda, bakteri anaerobik membantu mencernakan selulosa rumput menjadi zat yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh dinding usus.
Bakteri fermentasi
Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan:
No. | Nama produk atau makanan | Bahan baku | Bakteri yang berperan |
---|---|---|---|
1. | Yoghurt | susu | Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus |
2. | Mentega | susu | Streptococcus lactis |
3. | Terasi | ikan | Lactobacillus sp. |
4. | Asinan buah-buahan | buah-buahan | Lactobacillus sp. |
5. | Sosis | daging | Pediococcus cerevisiae |
6. | Kefir | susu | Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus lactis |
Bakteri penghasil antibiotik
Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan mikroorganisme lain. Beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah:
- Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin
- Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin
- Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin
1. Bakteri merugikan
Bakteri perusak makanan
Beberapa spesies pengurai dapat tumbuh di dalam makanan. Kelompok bakteri ini mampu memetabolisme berbagai komponen di dalam makanan dan kemudian menghasilkan metabolit sampingan yang bersifat racun. Racun tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia, namun seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, senyawa yang semula merupakan racun kini dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang industri. Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan dan racunnya dipakai sebagai bahan dasar botox. Beberapa contoh bakteri perusak makanan dan racun yang dihasilkannya:
- Burkholderia gladioli (sin. Pseudomonas cocovenenans), menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek
- Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan.
Bakteri denitrifikasi
Jika oksigen dalam tanah kurang maka akan berlangsung denitrifikasi, yaitu nitrat direduksi sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Contoh bakteri yang menyebabkan denitrifikasi adalah Micrococcus denitrificans dan Pseudomonas denitrificans.
Bakteri patogen
Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan.
Bakteri penyebab penyakit pada manusia:
No. | Nama bakteri | Penyakit yang ditimbulkan |
---|---|---|
1. | Salmonella typhosa | Tifus |
2. | Shigella dysenteriae | Disentri basiler |
3. | Vibrio comma | Kolera |
4. | Haemophilus influenza | Influensa |
5. | Diplococcus pneumoniae | Pneumonia (radang paru-paru) |
6. | Mycobacterium tuberculosis | TBC paru-paru |
7. | Clostridium tetani | Tetanus |
8. | Neiseria meningitis | Meningitis (radang selaput otak) |
9. | Neiseria gonorrhoeae | Gonorrhaeae (kencing nanah) |
10. | Treponema pallidum | Sifilis atau Lues atau raja singa |
11. | Mycobacterium leprae | Lepra (kusta) |
12. | Treponema pertenue | Puru atau patek |
Bakteri penyebab penyakit pada hewan:
No. | Nama bakteri | Penyakit yang ditimbulkan |
---|---|---|
1. | Brucella abortus | Brucellosis pada sapi |
2. | Streptococcus agalactia | Mastitis pada sapi (radang payudara) |
3. | Bacillus anthracis | Antraks |
4. | Actinomyces bovis | Bengkak rahang pada sapi |
5. | Cytophaga columnaris | Penyakit pada ikan |
Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:
No. | Nama bakteri | Penyakit yang ditimbulkan |
---|---|---|
1. | Xanthomonas oryzae | Menyerang pucuk batang padi |
2. | Xanthomonas campestris | Menyerang tanaman kubis |
3. | Pseudomonas solanacaerum | Penyakit layu pada famili terung-terungan |
4. | Erwinia amylovora | Penyakit busuk pada buah-buahan |
Sumber : Wikipedia
Comments :
0 komentar to “Peranan Bakteri”
Posting Komentar