TINGGAL GRATIS SELAMA 1 TAHUN DI JERMAN
BELAJAR BAHASA JERMAN DI JERMAN
+ UANG SAKU EURO 260,-/BULAN
Bisa tinggal di Jerman bukan lagi suatu impian!Kami menawarkan suatu program kepada kamu dimana kamu mempunyai peluang untuk tinggal selama 1 tahun di Jerman. Tentu kamu berpikir:wah, darimana biayanya .....untuk akomodasi, transportasi, makan dan uang saku pasti membutuhkan dana puluhan juta rupiah. Memang benar! Kalau kamu benar-benar berminat ke Jerman, kami menawarkan suatu program Au-Pair, yaitu suatu program mengenal negara, budaya, dan bahasa Jerman dengan terlibat aktif sebagai anggota keluarga dari salah satu keluarga di Jerman. Seorang peserta Au-Pair (kamu) akan menjadi anggota keluarga tersebut untuk jangka waktu 1 tahun. Hubungan antara Au-Pair dan keluarga bersifat saling memberi dan menerima serta saling membantu. Di rumah keluarga tersebut kamu akan mendapatkan kamar sendiri lengkap dengan perabotannya. Kamu akan diperlakukan sebagai anggota keluarga, ikut serta dalam setiap acara makan di rumah.
KEWAJIBAN KELUARGA DI JERMAN TERHADAP KAMU :
1. Gratis akomodasi dan makan
2. Gratis asuransi kesehatan/kecelakaan
3. Gratis tiket bulanan transportasi ke tempat kursus
4. Gratis kursus bahasa Jerman di Jerman selama 2 Semester
5. Uang saku Euro 260,-/bulan (Rp. 3,500,000,-)
6. Keluarga di Jerman akan membayar tiket kamu dari Jakarta - Frankfurt dan akan dipotong dari uang saku kamu selama 3-6 bulan pertama di Jerman. Tiket Frankfurt - Jakarta kamu tabung sendiri dari uang saku kamu.
Jadi sungguh luar biasa hal-hal yang akan kamu dapatkan dari calon keluarga kamu di Jerman. Untuk memperoleh ini tentu ada imbalannya, bukan?
KEWAJIBAN KAMU TERHADAP CALON KELUARGA KAMU DI JERMAN :
1. Bersedia membantu keluarga dalam pengasuhan anak-anak mereka. Mengasuh anak dalam arti mengantar jemput ke sekolah, bermain bersama mereka seperti berenang, bersepeda, membaca, bernyanyi dll.
2. Bersedia membantu keluarga dalam pekerjaan rumahtangga yang ringan, seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, mencuci piring dan menyeterika. Pekerjaan rumahtangga di Jerman dibandingkan di Indonesia tidak berat karena menggunakan peralatan rumahtangga yang modern dan canggih.
3. Dalam seminggu (1-2 kali) menjaga anak-anak mereka di malam hari bila orangtua angkat kamu keluar rumah (babysitting).
4. Seluruhnya kamu akan membantu keluarga tersebut selama 30 jam/minggu. Pengaturannya bisa 5 hari x 6 jam atau 6 hari x 5 jam.
5. Kamu mendapat libur setiap akhir pekan dan hak cuti selama 4 minggu dalam setahun tersebut.
Mungkin saat ini kamu berpikir : wah, jadi pembantu nih di Jerman! Sama sekali bukan! Pembantu rumahtangga bekerja 10 jam per hari, tidak mengikuti kursus bahasa dan tidak diikutkan dalam setiap acara makan keluarga. Dan kamu bukanlah TKI yang tidak jelas siapa yang dihadapi di negara tujuan. Bila mengenai hal ini kamu dan orangtua mempunyai kekhawatiran, itu adalah wajar! Calon keluarga kamu di Jerman juga mempunyai kekhawatiran yang sama, orang seperti apa yang akan menjadi anggota keluarga mereka dalam 1 tahun. Oleh karena itu, sebelum kamu berangkat ke Jerman, mereka ingin dengan kamu saling mengenal melalui E-Mail. Mereka akan mengirimkan foto-foto keluarga mereka, rumah mereka dan lingkungan mereka, bahkan kamar kamu dan perabotan apa saja yang ada di dalamnya. Mereka juga meminta kamu melakukan hal yang sama. Sebelumnya mereka ingin mengetahui secara detil tentang kamu, kebiasaan dan hoby kamu agar mereka bisa mencari kegiatan yang pas di waktu luang kamu di Jerman. Mereka harus tahu makanan pantangan kamu dan kondisi kesehatan kamu. Mereka bahkan ingin tahu tujuan kamu mengikuti program Au-Pair ini dan cita-cita kamu setelah menyelesaikan program ini. Mereka tidak ingin kamu sekedar datang ke Jerman tetapi mereka ingin program ini dapat memberikan sesuatu kepada kamu yang bisa kelak kamu gunakan di tanah air demi masa depan kamu. Kesempatan menjadi Au-Pair adalah kesempatan yang luar biasa dan tidak akan datang dua kali. Setelah menyelesaikan program Au-Pair, kelak di Indonesia kamu akan mempunyai kelebihan dibandingkan yang lain. Di Indonesia terdapat sekitar 250 perusahaan Jerman. Dengan melamar pekerjaan di perusahaan Jerman, dengan pengalaman hidup kamu di Jerman (membuat kamu lebih mandiri, disiplin dan bertanggungjawab) dan sertifikat bahasa Jerman yang bertaraf internasional plus bahasa Jerman kamu yang lancar (karena selama 1 tahun mulai pagi sampai malam kamu akan berbahasa Jerman terus) tentunya kamu akan mempunyai peluang yang jauh lebih besar dari yang lain. Marilah kita tiru pola pikir para Au-Pair dari negara-negara maju yang datang ke Jerman : jangan pikirkan apa yang kamu kerjakan di rumah calon keluarga kamu tetapi pikrikanlah hasil yang akan kamu peroleh melalui program ini.
KESEMPATAN PERGAULAN INTERNASIONAL
Di Jerman kamu akan mempunyai kesempatan untuk bergaul dengan ratusan Au-Pair dari berbagai bangsa dan negara. Satu kali 6 minggu akan diadakan pertemuan para Au-Pair yang tinggal di wilayah tempat tinggal kamu. Kegiatan akan diisi dengan shopping bareng, makan bersama, piknik, mengunjungi teater, konser atau musium, berwisata dll. Tetapi yang terutama adalah saling curhat antar Au-Pair.
KESEMPATAN MENGUNJUNGI NEGARA LAIN
Tiga kali dalam setahun kamu dapat memilih mengikuti tour ke Paris, Amsterdam, Barcelona, Roma dan negara-negara Eropa lainnya. Seberapa banyak tour yang kamu ikuti tergantung keuangan kamu karena kamu harus bayar sendiri tournya. Untuk sekali tour untuk 2-4 hari biayanya antara Rp. 1,2 - 2 juta. Cukup murah, bukan? Coba hitung kalau kita berlibur di negara sendiri. Menurut pengalaman rata-rata Au-Pair mengikuti 3 x tour. Kamu akan berangkat bersama puluhan atau ratusan Au-Pair lainnya yang ada di Jerman.
Program Au-Pair ini sangat luar biasa, bukan? Bisa mengunjungi beberapa negara menarik, yang bahkan memimpikannya pun kita tidak berani. Belum lagi bonus mengalami 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim salju. Kebayang nggak bisa menyentuh salju????
PERSYARATAN SEBAGAI AU-PAIR
1. Siap secara mental untuk hidup di Eropa dan pengalaman yang luar biasa menarik selama 1 tahun.
2. Siap secara mental untuk beradaptasi dengan calon keluarga serta mempunyai kesiapan mengasuh anak-anak dan membantu pekerjaan rumahtangga yang ringan.
3. Wanita berusia 18-24 tahun pada saat berangkat ke Jerman.
4. Mmepunyai pengetahuan dasar bahasa Jerman, minimal percakapan sehari-hari. Untuk itu kamu wajib mengikuti kursus bahasa Jerman selama minimal 240 jam.
PROSEDUR SEBELUM BERANGKAT KE JERMAN
1. Begitu kursus dimulai, kami akan mencarikan calon keluarga yang tepat di Jerman untuk kamu.
2. Setelah ada kesepakatan antara kamu dan calon keluarga, akan dibuat suatu kontrak yang memuat hak dan kewajiban kamu dan keluarga dan yang akan melindungi kedua belah pihak.
3. Dengan surat kontrak kamu harus berangkat ke Jakarta untuk mengikuti ujian bahasa Jerman di Goethe-Institut (Lembaga kursus milik Jerman) dan kamu akan memperoleh sertifikat A1 sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Visa. Ujian berlangsung selama 2 hari dan sertifikat akan langsung diterbitkan.
3. Kemudian kamu harus mengurus Visa ke Kedutaan Besar Jerman di Jakarta yang berlangsung selama 1 hari. Visa akan keluar 6-8 minggu kemudian.
4. Kamu akan berada di Jakarta selama 1 minggu. Setelah itu kamu boleh kembali ke asalmu atau menunggu Visa keluar di Jakarta dan kemudian berangkat ke Jerman.
SETELAH MASA AU-PAIR BERAKHIR
Agent Au-Pair kami di Jerman akan membantu kamu dalam merencanakan masa depan kamu bila program Au-Pair telah berakhir :
1. Bila 1 tahun selesai di Jerman, kamu dapat melanjutkan sebagai Au-Pair selama 1 tahun di Austria karena di Austria juga menggunakan bahaas Jerman.
2. Kalau melalui kursus bahasa Jerman di Jerman kamu dapat memperoleh sertifikat ZD (Zertifikat Deutsch) kamu dapat mengikuti Studienkolleg di Jerman (masa pra-kuliah bagi calon mahasiswa asing).
3. Kamu bisa disalurkan untuk bekerja di restoran, hotel, rumah jompo atau nanny (pengasuh anak), Jangan anggap sepele dengan profesi-profesi ini karena dengan pekerjaan ini di Jerman bisa hidup layak.
4. Kamu juga dapat pulang dan berkarya di Tanah Air.
KEWAJIBAN KELUARGA DI JERMAN TERHADAP KAMU :
1. Gratis akomodasi dan makan
2. Gratis asuransi kesehatan/kecelakaan
3. Gratis tiket bulanan transportasi ke tempat kursus
4. Gratis kursus bahasa Jerman di Jerman selama 2 Semester
5. Uang saku Euro 260,-/bulan (Rp. 3,500,000,-)
6. Keluarga di Jerman akan membayar tiket kamu dari Jakarta - Frankfurt dan akan dipotong dari uang saku kamu selama 3-6 bulan pertama di Jerman. Tiket Frankfurt - Jakarta kamu tabung sendiri dari uang saku kamu.
Jadi sungguh luar biasa hal-hal yang akan kamu dapatkan dari calon keluarga kamu di Jerman. Untuk memperoleh ini tentu ada imbalannya, bukan?
KEWAJIBAN KAMU TERHADAP CALON KELUARGA KAMU DI JERMAN :
1. Bersedia membantu keluarga dalam pengasuhan anak-anak mereka. Mengasuh anak dalam arti mengantar jemput ke sekolah, bermain bersama mereka seperti berenang, bersepeda, membaca, bernyanyi dll.
2. Bersedia membantu keluarga dalam pekerjaan rumahtangga yang ringan, seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, mencuci piring dan menyeterika. Pekerjaan rumahtangga di Jerman dibandingkan di Indonesia tidak berat karena menggunakan peralatan rumahtangga yang modern dan canggih.
3. Dalam seminggu (1-2 kali) menjaga anak-anak mereka di malam hari bila orangtua angkat kamu keluar rumah (babysitting).
4. Seluruhnya kamu akan membantu keluarga tersebut selama 30 jam/minggu. Pengaturannya bisa 5 hari x 6 jam atau 6 hari x 5 jam.
5. Kamu mendapat libur setiap akhir pekan dan hak cuti selama 4 minggu dalam setahun tersebut.
Mungkin saat ini kamu berpikir : wah, jadi pembantu nih di Jerman! Sama sekali bukan! Pembantu rumahtangga bekerja 10 jam per hari, tidak mengikuti kursus bahasa dan tidak diikutkan dalam setiap acara makan keluarga. Dan kamu bukanlah TKI yang tidak jelas siapa yang dihadapi di negara tujuan. Bila mengenai hal ini kamu dan orangtua mempunyai kekhawatiran, itu adalah wajar! Calon keluarga kamu di Jerman juga mempunyai kekhawatiran yang sama, orang seperti apa yang akan menjadi anggota keluarga mereka dalam 1 tahun. Oleh karena itu, sebelum kamu berangkat ke Jerman, mereka ingin dengan kamu saling mengenal melalui E-Mail. Mereka akan mengirimkan foto-foto keluarga mereka, rumah mereka dan lingkungan mereka, bahkan kamar kamu dan perabotan apa saja yang ada di dalamnya. Mereka juga meminta kamu melakukan hal yang sama. Sebelumnya mereka ingin mengetahui secara detil tentang kamu, kebiasaan dan hoby kamu agar mereka bisa mencari kegiatan yang pas di waktu luang kamu di Jerman. Mereka harus tahu makanan pantangan kamu dan kondisi kesehatan kamu. Mereka bahkan ingin tahu tujuan kamu mengikuti program Au-Pair ini dan cita-cita kamu setelah menyelesaikan program ini. Mereka tidak ingin kamu sekedar datang ke Jerman tetapi mereka ingin program ini dapat memberikan sesuatu kepada kamu yang bisa kelak kamu gunakan di tanah air demi masa depan kamu. Kesempatan menjadi Au-Pair adalah kesempatan yang luar biasa dan tidak akan datang dua kali. Setelah menyelesaikan program Au-Pair, kelak di Indonesia kamu akan mempunyai kelebihan dibandingkan yang lain. Di Indonesia terdapat sekitar 250 perusahaan Jerman. Dengan melamar pekerjaan di perusahaan Jerman, dengan pengalaman hidup kamu di Jerman (membuat kamu lebih mandiri, disiplin dan bertanggungjawab) dan sertifikat bahasa Jerman yang bertaraf internasional plus bahasa Jerman kamu yang lancar (karena selama 1 tahun mulai pagi sampai malam kamu akan berbahasa Jerman terus) tentunya kamu akan mempunyai peluang yang jauh lebih besar dari yang lain. Marilah kita tiru pola pikir para Au-Pair dari negara-negara maju yang datang ke Jerman : jangan pikirkan apa yang kamu kerjakan di rumah calon keluarga kamu tetapi pikrikanlah hasil yang akan kamu peroleh melalui program ini.
KESEMPATAN PERGAULAN INTERNASIONAL
Di Jerman kamu akan mempunyai kesempatan untuk bergaul dengan ratusan Au-Pair dari berbagai bangsa dan negara. Satu kali 6 minggu akan diadakan pertemuan para Au-Pair yang tinggal di wilayah tempat tinggal kamu. Kegiatan akan diisi dengan shopping bareng, makan bersama, piknik, mengunjungi teater, konser atau musium, berwisata dll. Tetapi yang terutama adalah saling curhat antar Au-Pair.
KESEMPATAN MENGUNJUNGI NEGARA LAIN
Tiga kali dalam setahun kamu dapat memilih mengikuti tour ke Paris, Amsterdam, Barcelona, Roma dan negara-negara Eropa lainnya. Seberapa banyak tour yang kamu ikuti tergantung keuangan kamu karena kamu harus bayar sendiri tournya. Untuk sekali tour untuk 2-4 hari biayanya antara Rp. 1,2 - 2 juta. Cukup murah, bukan? Coba hitung kalau kita berlibur di negara sendiri. Menurut pengalaman rata-rata Au-Pair mengikuti 3 x tour. Kamu akan berangkat bersama puluhan atau ratusan Au-Pair lainnya yang ada di Jerman.
Program Au-Pair ini sangat luar biasa, bukan? Bisa mengunjungi beberapa negara menarik, yang bahkan memimpikannya pun kita tidak berani. Belum lagi bonus mengalami 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim salju. Kebayang nggak bisa menyentuh salju????
PERSYARATAN SEBAGAI AU-PAIR
1. Siap secara mental untuk hidup di Eropa dan pengalaman yang luar biasa menarik selama 1 tahun.
2. Siap secara mental untuk beradaptasi dengan calon keluarga serta mempunyai kesiapan mengasuh anak-anak dan membantu pekerjaan rumahtangga yang ringan.
3. Wanita berusia 18-24 tahun pada saat berangkat ke Jerman.
4. Mmepunyai pengetahuan dasar bahasa Jerman, minimal percakapan sehari-hari. Untuk itu kamu wajib mengikuti kursus bahasa Jerman selama minimal 240 jam.
PROSEDUR SEBELUM BERANGKAT KE JERMAN
1. Begitu kursus dimulai, kami akan mencarikan calon keluarga yang tepat di Jerman untuk kamu.
2. Setelah ada kesepakatan antara kamu dan calon keluarga, akan dibuat suatu kontrak yang memuat hak dan kewajiban kamu dan keluarga dan yang akan melindungi kedua belah pihak.
3. Dengan surat kontrak kamu harus berangkat ke Jakarta untuk mengikuti ujian bahasa Jerman di Goethe-Institut (Lembaga kursus milik Jerman) dan kamu akan memperoleh sertifikat A1 sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Visa. Ujian berlangsung selama 2 hari dan sertifikat akan langsung diterbitkan.
3. Kemudian kamu harus mengurus Visa ke Kedutaan Besar Jerman di Jakarta yang berlangsung selama 1 hari. Visa akan keluar 6-8 minggu kemudian.
4. Kamu akan berada di Jakarta selama 1 minggu. Setelah itu kamu boleh kembali ke asalmu atau menunggu Visa keluar di Jakarta dan kemudian berangkat ke Jerman.
SETELAH MASA AU-PAIR BERAKHIR
Agent Au-Pair kami di Jerman akan membantu kamu dalam merencanakan masa depan kamu bila program Au-Pair telah berakhir :
1. Bila 1 tahun selesai di Jerman, kamu dapat melanjutkan sebagai Au-Pair selama 1 tahun di Austria karena di Austria juga menggunakan bahaas Jerman.
2. Kalau melalui kursus bahasa Jerman di Jerman kamu dapat memperoleh sertifikat ZD (Zertifikat Deutsch) kamu dapat mengikuti Studienkolleg di Jerman (masa pra-kuliah bagi calon mahasiswa asing).
3. Kamu bisa disalurkan untuk bekerja di restoran, hotel, rumah jompo atau nanny (pengasuh anak), Jangan anggap sepele dengan profesi-profesi ini karena dengan pekerjaan ini di Jerman bisa hidup layak.
4. Kamu juga dapat pulang dan berkarya di Tanah Air.
Comments :
0 komentar to “Sebagai Au-Pair ke Jerman”
Posting Komentar